Author by Yosef Doublehorn
Author by : Doublehorn
DAFTAR ISI
Protected by Copyscape Online Infringement Detector

29 September 2014

Hidupkan laptop dengan battery tetap terpasang

Bolehkah laptop hidup tanpa battery?

Mungkin Anda pernah menghidupkan laptop tanpa battery, dan supply daya listrik langsung dari jaringan PLN. Apakah tindakan itu dibenarkan?

Kita dihadapkan pada dua pendapat, yaitu bahwa : (semoga tidak membingungkan)
  1. Menyalakan laptop pakai AC-power dengan battery terpasang akan memperpendek usia battery. Sebaiknya battery DILEPASKAN ketika menghidupkan laptop pakai listrik di rumah (kantor).

  2. Menyalakan laptop pakai AC power tanpa battery terpasang bisa merusak komponen dalam laptop. Komponen elektronik laptop lebih cepat rusak karena listrik dari power supply lebih besar dari yang seharusnya diterima laptop. Jadi sebaiknya baterai TETAP TERPASANG.
Kedua alasan diatas memang tidak salah, semuanya benar. Menghidupkan laptop dengan battery terpasang dan juga mendapat supply daya listrik dari PLN (AC Power) bisa membuat battery cepat membengkak dan rusak, tetapi sebaliknya menghidupkan laptop dengan AC Power dan tanpa battery terpasang bahayanya jauh lebih besar terhadap laptop Anda.

pasang-baterai-laptop
Berikut ini ekses negatif laptop hidup tanpa battery terpasang dan sumber listrik langsung dari PLN :
  1. Maaf saya ulang! Menyalakan laptop dengan AC power dengan TANPA battery terpasang dapat mempercepat KERUSAKAN KOMPONEN elektronik dalam laptop, karena komponen tersebut akan menerima tegangan dan arus listrik berlebihan.

  2. Menyalakan laptop dengan AC power dan TANPA battery, tetapi menggunakan stabilisator/UPS sedikit banyak juga dapat mempercepat  KERUSAKAN KOMPONEN elektronik dalam laptop karena tegangan dan arus listrik langsung menuju ke komponen di dalam laptop tanpa melalui Penyesuai Tegangan (voltage converter) dan sirkuit pengatur (regulator circuit).

  3. Jika listrik dari PLN mendadak mati, dan laptop Anda juga mati mendadak, maka jika terjadi beberapa kali, efeknya adalah Hard-disk, RAM, Processor dapat rusak.

  4. Sebelum listrik mendadak mati laptop sebenarnya sudah terancam, karena jika stop-kontak adapter tidak baik, maka listrik tersebut juga bisa merusak hardware laptop.

    Jadi jelas sebaiknya tetap pasang battery laptop apapun keadaannya. Lebih baik battery laptop rusak (drop) tetapi masih dapat melindungi arus listrik langsung ke komponen laptop daripada motherboard, hardware atau data dalam Hard-disk rusak. Biayanya bisa sangat mahal

Lalu kapan Battery laptop boleh dilepaskan?

Battery dilepas HANYA untuk bila laptop tidak digunakan lebih dari 3 hari. Battery juga bisa dilepas HANYA jika pemakaian lebih dari 12 jam nonstop, dengan socket listrik yang menempel. Kalau HANYA untuk pemakaian sehari-hari sebaiknya memakai battery untuk menghindari kehilangan data dan kerusakan system bila listrik PLN mati tiba-tiba. Battery terpasang juga melindungi hardware dan juga modul-modul hardware lain dari lonjakan listrik yang ekstrem, misalnya akibat ada sambaran petir.

Jika pakai AC power sebaiknya battery tetap terpasang

Mungkin ada beberapa laptop canggih dalam mengatasi masalah ini, misalnya dengan menambah komponen penyesuai tegangan dan sirkuit pengatur pada adaptor laptop. Namun Anda pun harus benar-benar yakin jika fitur itu benar-benar ada dan bekerja pada laptop. Jika tidak yakin apakah laptop Anda aman jika dinyalakan tanpa battery silahkan bertanya ke CS dealer laptop. Jika tetap tidak yakin sebaiknya hidupkan laptop dalam keadaan battery terpasang.


That's all we know - Happy blog blogger - semoga bermanfaat




Comments

0 komentar:

Posting Komentar di Website Design

-

Penelusuran topik khusus di blog ini
Loading